Dua bulan lagi, Kampung Long Isun akan menjadi pusat perhatian nasional dengan digelarnya Festival Hudoq Pekayang, sebuah pagelaran budaya tahunan yang telah menjadi bagian penting dari kalender budaya Indonesia. Festival yang direncanakan berlangsung pada 20-22 Oktober 2024 ini diharapkan dapat berjalan dengan aman, meriah, dan penuh keindahan budaya, meskipun bersamaan dengan masa kampanye Pilkada.
Wakil Bupati Mahulu, Yohanes Agung, dalam sebuah pernyataan mengungkapkan harapannya agar festival ini tetap aman dan kondusif, terutama karena waktunya yang bersamaan dengan pelaksanaan kampanye Pilkada. "Hudoq Pekayang ini kan masuk pas di saat-saat kampanye Pilkada gitu yah, iya harapannya supaya dalam pelaksanaannya nanti tetap meriah, tetap aman, tetap tertib dan betul-betul menjadikan hiburan yang berbudaya," ungkap Yohanes Agung.
Festival Hudoq Pekayang bukan sekadar perayaan, melainkan juga sebuah ritual yang kaya akan makna dan tradisi. Sejak pertama kali digelar pada tahun 2015, Hudoq Pekayang telah menjadi salah satu festival budaya yang dinantikan oleh masyarakat lokal maupun pengunjung dari luar daerah. Yohanes Agung berharap agar tradisi ini dapat berlanjut terus menerus, diikuti oleh masyarakat dari berbagai kampung di wilayah Kecamatan Laham, Long Hubung, bahkan Long Bagun.
"Sebagai bagian dari upaya pelestarian budaya, kita juga berharap kegiatan Hudoq Pekayang ini bisa berlanjut terus dan diikuti oleh kampung-kampung lain yang ada di ilir yang punya Hudoq juga. Tidak harus namanya Hudoq Pekayang, mungkin ada nama lain. Supaya artinya kegiatan budaya yang seperti ini tetap lestarikan, kita tingkatkan," tambahnya.
Hudoq Pekayang adalah ritual yang digelar sebagai bagian dari persiapan untuk menanam padi, yang biasanya dilakukan oleh masyarakat Dayak pada bulan September hingga Oktober. Festival ini merupakan salah satu cara masyarakat Dayak menghormati dan merayakan budaya mereka.
Rangkaian acara Festival Hudoq Pekayang dimulai dengan Sak Baaq Hudoq, sebuah upacara memberi makan topeng Hudoq dan sang penari Hudoq. Ini diikuti dengan Tengaran Hudoq, Ngenyah Hudoq (menari Hudoq), dan diakhiri dengan Ngarang Hudoq (menari panjang). Setiap tahunnya, acara ini tidak hanya menarik perhatian karena keunikannya tetapi juga karena kemeriahannya yang melibatkan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat.
Dengan tradisi yang begitu kaya dan pelaksanaan yang terencana dengan baik, Festival Hudoq Pekayang 2024 diharapkan tidak hanya menjadi ajang perayaan budaya tetapi juga dapat menarik wisatawan untuk datang dan merasakan keunikan serta keindahan budaya Dayak secara langsung.
Kata Kunci: Festival Hudoq Pekayang, Kampung Long Isun, Yohanes Agung, Tradisi Dayak, Ritual Budaya.
Apakah Anda siap menyaksikan keajaiban budaya ini? Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari salah satu festival budaya terbesar di Indonesia. Mark your calendar untuk 20-22 Oktober 2024, dan rasakan sendiri kehangatan serta kekayaan budaya yang ditawarkan oleh Hudoq Pekayang di Kampung Long Isun!